Hai Masa Depan! Aku hanya ingin menyapa Apakah kau baik-baik saja? Aku selalu berharap kau akan selalu baik baik saja Hai Masa Depan, ...

Future

9:04 AM Azzuraniarna 0 Comments

Hai Masa Depan!
Aku hanya ingin menyapa
Apakah kau baik-baik saja?
Aku selalu berharap kau akan selalu baik baik saja
Hai Masa Depan,
Aku hanya ingin menyapa
Aku tidak sabar menanti apa yang akan kutemukan
Sesuatu yang aku sendiri tidak tau apa yang akan terjadi dan kunamakan itu dengan masa depan
Yaa, dirimu begitu dinantikan
Perjalanan panjang yang aku tak tau sampai mana aku akan berhenti untuk terus bisa menggapaimu.
Namun selama perjalanan itu aku berfikir apa yang sudah kupersiapkan untuk bertemu denganmu?
Aku sangat khawatir kau akan kecewa,
Jika kau melihat masa lalu yang penuh kelalaian
Apakah aku masih pantas bertemu denganmu?
Hai Masa Depan
Mari berdamai,
Masa lalu itu sudah kusimpan dan kujadikan pelajaran yang sangat berharga
Kini aku hanya akan fokus untuk menggapai mu
Ku harap kau pun juga begitu
Hingga saat nya pun tiba aku bisa bertemu dengan mu
Hai Masa Depan
Tunggu aku,
Kita buat pengalaman berharga..

0 komentar:

Hai masa lalu. Tidak, aku hanya ingin menyapa.  Berdebukah kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu.  Aku disibukkan dengan masa kin...

Past~

9:07 AM Azzuraniarna 0 Comments

Hai masa lalu.
Tidak, aku hanya ingin menyapa. 
Berdebukah kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu. 
Aku disibukkan dengan masa kini dan impian masa depan. 
Tenang saja, aku takkan melupakanmu. 
Aku hanya mungkin akan jarang menengokmu.
Hai masa lalu.
Aku hanya ingin menyapa. 
Terimakasih pernah ada.
 Terimakasih pernah menjadi bagian perjalananku. 
Sedih pun bahagia kisahmu menjadi penguat langkahku di masa kini. 
Bukankah masa kini adalah hasil rentetan perjalanan masa lalu? Maka itu aku berterima kasih.
Hai masa lalu.
Aku pernah jatuh, aku pernah sakit hati. 
Tapi sudah kusimpan semua cerita dalam sebuah kotak kenangan, yang kunamakan masa lalu. 
Ya kamu. Ruangmu mungkin kini gelap, aku pasti akan sering kembali melihat ruangmu, namun hanya sebentar.
Aku takkan lama-lama, sekadar melihat lagi seperti apa jalan yang kulalui dulu agar aku bisa belajar lagi jika saja masa kiniku aku lupa atau mungkin lalai menjaga langkah.
Hai masa lalu.
Lihatkah kau bagaimana aku di masa kiniku? Bagaimana menurutmu? 
Semoga kau bangga. Sebab apapun yang kucapai, adalah karena semua pelajaran di masa lalu begitu membekas dan mampu membentukku.
Hai masa lalu.
Mari berdamai. Aku akan belajar mendewasa.
Menjadi lebih tangguh di masa kini sebagai penguat langkahku dan pemantap kisahku di masa depan.
Semoga.

@/line

0 komentar:

Gue percaya kok, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Gue juga yakin allah udah ngebuat semua itu dengan skenario terbaiknya untuk kita. ...

There is no to say 'goodbye but "see you later"

7:25 PM Azzuraniarna 0 Comments

Gue percaya kok, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Gue juga yakin allah udah ngebuat semua itu dengan skenario terbaiknya untuk kita. Yaa mungkin ada aja orang yang bilang, allah itu gak adil, kenapa kita bertemu walau akhirnya kita dipisahkan juga, kalo kayak gitumah gak usah ada aja pertemuan. Karna perpisahan itu yang menyakitkan. Padahal itu salah besar, seharusnya kita itu bersyukur udah dipertemukan. Kalo kata ninis temen gue, ibarat ibu kita yang lagi masak aja, pasti sebelum masak, ibu nyiapin dulu bumbu2 yg bakal dicampur. Nah ada bumbu yg tnp dicampur enak, dan ada yg sebaliknya. Tapi wktu bumbu2 itu udh dicampur jadi 1 di wadah yg sama, rasanya pasti akan lebih enak apalagi kalo dimasaknya pas, gk terlalu lama dan gak terlalu sebentar. Nah itu sama aja kayak kita. Kita yg tdnya terpisah2, dgn sifat yg berbeda, tujuan beda & pemikiran berbeda disatuin di 1 wadah supaya kita bisa 1 rasa 1 hati & 1 tujuan. Mungkin awalnya emg sulit & butuh waktu untuk menyatukannya. Tp akhirnya? Kayak lg masak aja, gk terlalu lama atau cepet hasilnya punakan pas & rasanya enak. Mungkin salah satu tujuan allah mengadakan "pertemuan & perpisahan" salah satu alasannya itu. Terkadang kalo terlalu lama kita bakal merasakan kejenuhan yg mengakibatkan perpecahan. Ya nggak sih?.-.v

0 komentar:

Hamparan langit luas hadir bersama sang mentari Memberi seberkas cahaya dari gelapnya malam Membantu membuka cakrawala dunia pada sang ksa...

Kamilah sang pemimpi!

5:36 PM Azzuraniarna 0 Comments

Hamparan langit luas hadir bersama sang mentari
Memberi seberkas cahaya dari gelapnya malam
Membantu membuka cakrawala dunia pada sang ksatria malam
Mengenalkan sang pemimpi pada keindahan alam yang tercipta di roda kehidupan

Mungkin bukan salah dunia,
Ia hanya melakukan apa yang seharusnya
Bukan pula salah bebukitan,
Ia hanya tak ingin mampu menghiasi diri dengan pepohonan
Bukan pula salah langit,
Ia hanya ingin kelabulah yang mewarnai

Semua bergulir begitu cepat,
Karena kini lautan polusilah yang sambut pagi penduduk bumi
Kemerlap cahaya pencakar langitlah yang menemani pekatnya langit malam
Menbantu penghancur, memanipulasi asa sang pemimpi
Mengenalkannya pada kekacauan yang kini memimpin roda kehidupan

Memaksa kami para pemimpi untuk melebur,
Rangkulan kami eratkan berisan kami rapatkan
Menjadikan kebersamaan menjadi tameng
Menciptakan asa besar sebagai bara,
Mengobarkan api yang menyut hingga ke ufuk
Membiarkan ruang, jarak & waktu merekam,
Memberikan mereka peluang untuk menapaki langkah kami
Mempersilahkan makhluk dewasa menyaksikan,
Memberitakan mereka bahwa kami berlari pada garis lintang yang mereka siapkan
Sedikit memperingati, bahwa takkan lama lagi kami akan menghilang dari pengawasan mereka
Meniggalkan para penonton yang cukup lama menyaksikan

Meski mungkin kami terlihat seperti pemberontak
Meski mungkin kami terlihat tak acuh
Meski mungkin kami gaduh saat mereka mengucapkan petuah
Tapi percayalah, kami mendengarkan dengan seksama
Kami ingatkan diri kami tentang apa yang pernah mereka katakan
Tak mengelak, inilah sifat pemimpi muda,
Seringkali kalut, tak karuan

Kami memang bukan pelari,
Bukan pula pegulat,
Kami hanyalah pemimpi
Ya, pemimpi yang tegus dengan asa & citanya
Bertahan meski anak panah menghujat tubuh kami
Terus berlari meski tebalnya kabut mencoba menghalangi
Cita mungkin berbeda, arah jalannya pun terpisah
Hanya saja, tali ukhuwah yang mengikat kami kelak saat kami telah berada pada jalurnya masing-masing

Wahai para makhluk dewasa,
Kami herap doa selalu mengalir dari hati terdalam guru-guruku
Untuk kesuksesan kami, TITANIUM

Untuk para pemimpi,
Semakin kencanglah berlari
Mimpimu menanti diujung garis lintang ini

Bogor, 17 maret 2015 @bukitair Indonesia

NAA_

0 komentar:

1 4 February 18 tahun yang lalu, lahirlah 2 anak kembar dari seorang rahim ibu. Awalnya dokter memperkirakan akan lahir tepat pada awal apr...

Just a little girl grow up!

3:01 PM Azzuraniarna 0 Comments

14 February 18 tahun yang lalu, lahirlah 2 anak kembar dari seorang rahim ibu. Awalnya dokter memperkirakan akan lahir tepat pada awal april. Akan tetapi Allah berkehendak lain, dalam kandungan baru 7 bulan, 2 anak tersebut lahir secara normal. Tapi yang satu masuk ingkubator dalam keadaan yang sekarat. Antara hidup dan mati. Dan alhamdulillah Allah masih menyelamatkan anak tersebut. Karna kejadian tersebut, akhirnya ibu itu memberi nama anaknya dengan nama panggilan ONi dan OFi.

0 komentar: