"Pemimpin sejati tidak dilahirkan dengan kebahagiaan, kesenangan serta kemudah. Melainkan, pemimpin sejti itu dilahirlan dengan kes...

Be a good girl

12:59 AM Azzuraniarna 0 Comments

"Pemimpin sejati tidak dilahirkan dengan kebahagiaan, kesenangan serta kemudah.
Melainkan, pemimpin sejti itu dilahirlan dengan kesusahan, kesukaran bahkan tak jarang air mata" - mr.karebet


Kata-kata itu yang selalu menjadi penyemangat hidup gue dan teman - teman ketika kami semua down dalam menghadapi rintangan mimpi besar kami semua yaitu LKMA Flight To Aussie. Ngomong-ngomong soal pemimpin, SMAIT Insantama adalah salah satu sekolah yang berselogankan "Sekolah Calon Pemimpin" kami semua digembleng untuk bisa menjadi pemimpin yang baik, yang berkepribadian Islam tentunya. Kami dilatih menjadi pemimpin dari pertama kali kami menginjakan kaki di Insantama. Diawali dengan LDK 1 yaitu training motivaksi berupa training pengarahan untuk mimpi besar kami 5 tahun kedepan. Setelah itu LDK 2 yaitu taklukkan cianjur dengan berjalan kaki sekitar 55 km. Disini kami dilatih untuk memimpin diri kita sendiri dengan mengontrol emosi kita, dll. Pelatihan kepeimpinan selanjutnya adalah LKMM ke desa-desa sekitar untuk menyelesaikan problem solving yang ada di desa tersebut dengan analysis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats). Disini kami semua terjun langsung kemasyarakat sekitar. Dan pelatihan kepemimpinan yang terakhir adalah LKMA Flight To Aussie. Disini kami semua diberi tanangan selama 11 bulan untuk mencari dana sekitar 600 jt untuk terbang ke aussie. Yang bisa diambil pelajaran dari LKMA ini adalah prosesnya, bagaimana team building kita selama 11 bulan ini, trus bagaimana sikap kita menghadapi masalah entah itu sama teman sendiri atau bahkan orang lain, keberanian kita didepan audiens, dll. Australia itu hanyalah sebagai bonusnya saja. Yang paling penting itu yaa prosesnya.

Nah selama gue bersekolah disini yang udah sekitar 2 tahun yang bentar lagi luluslah hehe. Pengalaman gue menjadi orang yang dipimpin dan memimpin itu kerasa banget. Kerasa benget ketika gue menginjak kelas 11, yang sudah mulai disibukkannya oleh kepengurusan OSIS dan segala kepanitiaan. Rasanya dipimpin itu terkadang males2an disuruh ini itu, kerja ini itu, harus selesai sesuai deadline yang dibuatlah, dll. Tapi itu masih mending. Kalo rasanya memimpin itu, beuhh jauh lebih cape ternyata. Gue bisa ngerasain bagaimana menyatukan pendapat yang berbeda, menyatukan sikap yang berbeda, mood yang berbeda. Terkadang bingung memilih jalan tengah yang pas itu gimana. Jujur aja sih gue bukan orang yang tegas, dermawan, bijak, atau apalah yang orang katakan sikap pemimpin yang baik itu gimana. Terkadang terlalu cuek lah, terlalu lembeklah untuk dibilang orang yang tegas, karna gue salah satu orang yang kadang gaenakkan sama orang. Pengensih merubah sikap itu, yang gak cuek, tegas, tapi...... yaa gitudah ckckckck.Setelah gue tau rasanya memimpin itu begitu, gue jadi terkadang lebih taat sama pemimpin gue, soalnya terkadang gue gak mau orang lain ngerasain apa yang gue rasain hehehe. Seridaknya gue udah ngerasain keduanya. Ambil hikmah dan pembelajarannya ajalah.

Tapi atas pengalaman itu semua, anehnya gue dapet penghargaan di Osis Award kemaren sebagai "Our Leader" ckck padahal bukan termasuk leader yang baik lohh. Mungkin karna kesabaran dan tanggung jawab yang besar buat gue bisa mendapatkan ini. hehehehe thank you semua yang sudah mendukung, dan terimakasi atas pengalaman yang sudah dibuat sama kalian selama ini. Love ya!


Gue sih cuman pengen berharap aja setelah lulus nanti, gue bisa lebih "Be a good Girl" dan mengambil semua pengalaman dan pembelajaran yang baik untuk masa depan yang cemerlang aminn..

_ARNA_

0 komentar: